ARB Minta Kader Golkar Fokus Usung Airlangga di Pilpres 2024 – Panturapost.com | Tegal Info

ARB Minta Kader Golkar Fokus Usung Airlangga di Pilpres 2024 – Panturapost.com | Tegal Info

JAKARTA – Ketua Direksi Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) meminta seluruh kader segera mempersiapkan kerja politik yang berkesinambungan, terstruktur dan sistematis guna mewujudkan cita-cita Partai Umum Golkar pada 2024.

Menurutnya, itu merupakan target besar yang harus dicapai partai beringin dalam partai pendukung demokrasi lima tahun mendatang. Salah satunya, sesuai amanat Resolusi Nasional, mengangkat Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024.

“Menang memenangkan Pilpres 2024 dengan 20 persen kursi atau setara 115 kursi di DPR, dan memenangkan 60 persen Pilkada 2024,” kata ARB usai menggelar rapat Direksi Golkar dengan Graha Soedarmono. , Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (1/9/2022).

Selain target tersebut, ARB meminta seluruh kader menjalin komunikasi dan koordinasi yang solid dan baik untuk memenangkan upaya tersebut.

“Direksi juga meminta seluruh kader untuk terus meningkatkan integritas, komunikasi dan koordinasi di setiap lini baik secara vertikal maupun horizontal,” ujar ARB.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku selain menyasar partai, rapat Direksi juga membahas kekurangan ruang bagi ulama di berbagai institusi.

Direksi menyarankan agar DPP Partai Golkar mulai memberi ruang yang lebih besar dan luas kepada para ulama dalam memperdebatkan berbagai isu nasional. Sebab, sejarah telah mengkhianati peran kaum intelektual dalam proses kemerdekaan Republik Indonesia.

ARB juga menyuarakan keprihatinan dewan pembina Partai Golkar terkait minimnya apresiasi dan implementasi Pancasila itu sendiri dalam kehidupan masyarakat saat ini. Direksi berharap Golkar dapat berperan dalam menjaga Pancasila dan UUD 1945.

“Kami mengapresiasi masih adanya kesenjangan yang besar antara cita-cita Pancasila dengan realitas kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Menurut ARB, kesan Pancasila tidak lagi dibutuhkan di era reformasi dengan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat. Padahal, menurut dia, dasar negara republik Pancasila masih dibutuhkan dalam bangsa Indonesia.

“Karena Pancasila adalah dasar negara, pandangan hidup, norma dasar, dan kepribadian kita sebagai orang Indonesia berbeda, tetapi satu atau Bhineka Tunggal Ika,” kata ARB. (Adv)

Baca juga : Berita Tegal