Pemalang – Buronan dari Jumlah Orang yang Dicari (DPO) karena mencium cucunya, wong lalang berinisial S (47) seka Danasari, Pemalang, akhirnya dikepung Satreskrim Polres Pemalang.
Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo Metung Kasat Reskrim AKP Ferry Sihaloho mengatakan, tersangka ditangkap saat berada di Tangerang, Banten, di Jemuah (12/8/2022).
“Saya menduga Wis Nyucus korban ping kopang-kaping terakhir Juni 2018 atau sekitar 4 tahun lalu,” kata Ferry dalam jumpa pers yang digelar Media Center Wicaksana Laghawa Polres Pemalang.
Dhéwéké mengatakan dia meyakinkan tersangka dan merayu korban, karena uangnya Rp 10, dan korban menikah dengan keponakannya.
“Sawisé membuat badegé, tersangka kemudian mengancam wajah korban untuk tidak menyalahkan ibu,” ujarnya.
Usai dimandikan, korban merasakan nyeri dan pegal pada alat kelaminnya. Mugané dhëké, baiklah, wani nggo nyritakna maring mamane. Mendengar kabar anak saya, ibu korban kaget dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pemalang.
Karena kasus kiyé tersebut, tersangka dijerat pasal 81 dan atau 82 UURI nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perpu RI Nomor 1 Tahun 2016 Perubahan Kedua atas UURI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
“Karena kelakuannya itu, tersangka divonis dengan pidana penjara paling lama 15 tahun, dan denda paling banyak Rp 5 miliar rupiah,” pungkasnya.
