ATAP – Desa Pollucis di kawasan Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Selasa (13/9/2022) pukul 14.00 WIB. Ratusan rumah rusak ringan dan parah.
Setelah topan meluluhlantahkan kawasan Pagerbarang, masyarakat masih membersihkan puing-puing rumah yang rusak dan lain-lain keesokan harinya.
Kepala Desa Pagerbarang, Komariyanto mengatakan, badai terjadi pada Selasa siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Awalnya hujan biasa, lalu hujan disertai angin kencang.
“Saat ini angin kencang dan hujan berdampak pada atap rumah, pertanian, pasar, dan sekolah,” kata PanturaPost, Rabu (14/9/2022).
“Anginnya sekitar 7 sampai 10 menit. Setelah ini mulai tenang dan hujan berhenti,” tambahnya.
Menurut dia, sekitar 140 bangunan rusak akibat badai tersebut. Jelas rumah, pasar, sekolah dan Alfamart. Namun rata-rata hanya atap rumah yang rusak ringan. Bangunan pasar runtuh.
“Alhamdulillah, tidak ada korban dalam badai ini,” katanya.
Salah seorang warga Pagerbarang, Aan Taryana mengatakan, angin kencang tiba-tiba datang dari arah timur ke selatan. Dia menakuti penduduk dan kemudian berlindung untuk membebaskan dirinya. Angin kencang juga menyebabkan tempat parkir sekolah ambruk, untungnya banyak siswa yang mengungsi di shelter selamat.
Sukrim mengatakan hal yang sama. Dia juga mengatakan bahwa angin kencang menambah pasar baru yang dibangun di atas tanah. Untungnya tidak ada pembunuhan, karena gedung itu belum ditempati. Forum juga memiliki atap mini yang rusak.
Editor: Muhammad Abduh
