ATAP – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) Kabupaten Tegal akan menggelar pameran di Kantor Anggaran Badan Usaha (PLPU), Agribisnis dan Pasar Petani 2022 di Taman Teknologi Pertanian, Kecamatan Kesuben, Lebaksiu, Kamis (27/) 10 /2022).
Karya ini diikuti oleh kelompok pemuda dengan 30 poin tetap. Kemudian 18 buah lainnya berdiri untuk petani, seperti anggur, jambu biji, dan lain-lain. Ada juga makanan, minuman, melon, dan lain-lain.
Pj Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal Dadang Darusman mengatakan dalam kegiatan ini akan ada pasar tani dan pasar sembako murah.
“Masyarakat bisa membeli berbagai kemudahan dengan harga yang relatif murah atau terjangkau. Semoga bisa membantu masyarakat yang sedikit banyak terkena dampak pandemi, sedikit banyak kenaikan harga BBM yang mempengaruhi kemampuan beli,” jelasnya dalam awak media, Kamis (27/10/2022).
Di pasar sembako murah, pihaknya menawarkan 5 kilogram beras medium dengan harga Rp 46 ribu. Kemudian kerupuk kiloan dibanderol Rp 25.000 per kilogram, bawang merah Rp 25.000 per kilogram, telur ayam Rp 10.000 per 15 butir, dan daging ayam Rp 20.000 per 0,8 kilogram.
“Tujuan utama diadakannya pameran dan pasar tani ini sebagai sarana promosi bagi para pengusaha muda yang bergerak di bidang pertanian pertanian,” ujarnya.
Pameran ini juga memperkenalkan pembayaran nontunai kepada masyarakat melalui aplikasi dari Bank BRI yaitu BRImo.
Sementara itu, Wakil Rektor Tegal Umi Azizah mengungkapkan regenerasi di sektor pertanian terpaksa dilakukan karena banyak anak petani yang tidak berminat atau tidak mau meneruskan usaha orang tuanya.
“Dengan acara ini, kami sangat tertarik untuk mendorong petani menjadi pengembang. Ini sebagai bentuk dukungan kepada petani kita. Ingat, bertani itu sangat keren. Karena itu, tidak perlu malu atau bertahan dalam hal yang tidak diinginkan. Apalagi jika bisa dikelola dengan baik dari hulu hingga hilir.’
Editor: Muhammad Abduh