Fikri Faqih Siap Berorasi dengan Bahasa Tegalan – Info Tegal | Tegal Info

Fikri Faqih Siap Berorasi dengan Bahasa Tegalan –  Info Tegal | Tegal Info

Wakil Presiden Komisi X DPRRI Dr. Fikri Faqih bersiap memberikan orasi ilmiah berbahasa Tegalan di hadapan 100 wisudawan Politeknik Purbaya Kabupaten Tegal.

Pidato ilmiah akan disampaikan pada Kamis, 27 Oktober 2022 mulai pukul 11.30 hingga 12.00 WIB, di ruang pertemuan Aula Syailendra, Hotel Grand Dian Slawi.

Tema yang akan diangkatnya adalah “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh melalui Pendidikan Vokasi, Menciptakan Generasi Muda Berkarya, Siap Berwirausaha Dari Kearifan Lokal”.

Demikian informasi dari budayawan Atmo Tan Sidik yang juga akan menyampaikan materi “Memperkenalkan Budaya Endah Luwih Tegalan Anggon Paseduluran Kraket”.

Menurut Atmo, terkait orasi ilmiah Fikri Faqih menggunakan bahasa Tegalan tidak ada masalah sama sekali.

“Kenapa? Semua ini dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan pemerintah serta gerakan Trigatra untuk membangun bahasa yang didukung oleh Pusat Bahasa,” jelas Atmo.

Dalam acara tersebut, selain mengundang mereka dari politeknik, akan hadir pula Kepala Perguruan Tinggi Wilayah 6 Jateng dan Wakil Rektor Tegal Umi Azizah.

Acara wisuda juga menampilkan pembacaan puisi Tegalani yang berjudul “Maca Karo Moci nang Poltek Purbaya Slawi”, oleh penyair Atmo Tan Sidik Ngebyak Apito Lahire.

Ana seharusnya menyanyi nduwur
Nyanyikan kamituwa;
“Tidak ada obat, tidak ada lila”
Lamon lahir dari wadah kekejaman
Kuwe order Raden Purbaya

Mulane, terima kasih gawe zag-zeg
Bernyanyilah bahagia, madep, manpet!
Wareg mangan endah;
Nyandange erat;
Turun sangat;
Ibadah yang ulet;
Buket pernikahan;
Dia bisa membayar tagihannya
Uripe Tata kaya dengan Raden Purbaya

Kamu harus gigih
Jangan hanya ‘tidak hanya’, jangan repot-repot, jangan repot-repot
Bacalah dengan hati-hati aturan ushul fiqh
Hanya isi takon maring Kang Kaji Fikri Faqih

Esih dadi memerintahkan Raden Purbaya
“Apel, jangan coba-coba narkoba”
ini adalah dunia yang menyedihkan
Dia akan hidup setelah mati

Dalam hukum, saudara yang lebih tua, juga pengadilan
Jaga mulutmu, anakmu, hukummu, nyalimu
Lamon jebule bodoh, buruk, abuh bage
Tempat sampah tiang-tiang terjun-terjun
Lola-lolo
Kamu binasa karena kamu menggigit manuk kacer, cucak rawa

Yuh, saiki…
Saat berhubungan, slime dihilangkan!
Nyanyikan mbang tor, jangan lambat!
Nyanyikan mbang kulon, aja kakehan kelon!
Nyanyikan mbang kidul, jangan hanya ‘ndal-ndul’!
Nyanyikan mbang wetan, jangan jadi anggota!

Maka… Maka… Maka!
maca karo moci
Eben itu ajaib
Mochi dengan maca;
Eben duwe kekuatan otoritas
sihir sihir
Warisan yang kaya dari Sulukke Tri Sanja:
“Tegal, Indonesia Jepang”
Politeknik Purbaya Brayah nyanyi nganterna
Saatnya Raden Purbaya sebagai Trofi
Raden Roro Srigiyanti Subalaksana
Saya memiliki tangan dari Allah
pegangan menannas
Sayap yang bagus

Ayo, kiyeh!
Mantap, “ngbyakke” Politeknik Purbaya

Sementara itu, Apito Lahire saat dimintai pendapatnya, siap membawakan lagu Tegalan karya Atmo Tan Sidik. Bahkan beberapa hari saya terus-menerus berolahraga.

___ Lanang Setiawan

Kolumnis dan pendongeng pemenang Penghargaan “Rancage” 2011.

Baca juga : Berita Tegal