SEMARANG – Melaksanakan kewajiban pimpinan untuk menginformasikan operasi daerah untuk mengelola kebijakan publik, merupakan tugas yang memerlukan kecermatan, kecermatan dan ketelitian yang lebih. Kesalahan dalam mengajar rentan terhadap gangguan dalam masyarakat.
Menyadari peran penting tersebut, Bagian Protokol Humas dan Setda Provinsi Jawa Tengah (Humas Jateng) membuat aplikasi Si Talita Indah atau Sistem Manajemen Integrasi Operasi Pimpinan Daerah. Melalui aplikasi ini, materi berita yang akan dimuat di media sosial hanya dapat diintegrasikan oleh Administrator.
Media sosial yang digunakan Humas Jateng untuk informasi kegiatan kepala daerah adalah Instagram, Twitter, Tiktok dan Facebook.
Direktur Bidang Humas dan Protokol Setda Jateng Agung Kristanto mengatakan, kebaruan aplikasi Si Talita Indah usai peluncuran aplikasi Si Talita Indah, Selasa (29/11/2022). untuk membuat aplikasi ini adalah untuk meningkatkan standar kinerja.
Selama ini materi pemberitaan yang akan dimuat di media sosial ditangani sebagian oleh masing-masing subdivisi. Dengan Si Talita Indah hanya bisa ditangani secara holistik.
“Dari integrasi pemerintahan ini akan ada verifikasi terhadap pemberitaan yang akan dipublikasikan. Informasi ini harus benar, valid, dan juga ini akan sangat sensitif karena menyangkut tindakan kepala daerah,” kata Agung dalam sambutannya. kantor Gubernur.
Di dalam aplikasi Si Talita Indah, lanjutnya, dilengkapi dengan content analysis board yang memungkinkan pengguna atau admin mengumpulkan dan mengelola feedback komunitas. Umpan balik komunitas dapat berada di bawah kategori komentar negatif dan positif. Pendapat tersebut kemudian disampaikan kepada pimpinan daerah, dan kemudian dapat dilakukan masukan atau evaluasi terhadap bahan kebijakan negara.
“Jadi singkatnya pertanggungjawaban berita, sehingga nanti berita itu dapat feedback dari masyarakat, mengikutinya, dan mungkin nanti untuk kebijakan atau sesuatu yang harus dilakukan pemprov,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno yang mengajukan aplikasi Si Talita Indah mendukung inovasi yang dilakukan para inovator. Menurutnya, aplikasi yang dapat meningkatkan akurasi berita sebelum dimuat di media sosial akan memberikan informasi yang valid kepada masyarakat.
“Aplikasi kehumasan ini ditujukan untuk publikasi kegiatan pimpinan daerah, gubernur, wakil, dan presiden. Informasi yang diberikan masyarakat harus terindikasi karena situasi saat ini banyak informasi yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya,” jelasnya.
Sekda menambahkan, rekening administrasi publik memiliki peran penting dalam pelaporan informasi publik. Untuk itu, ia berharap humas menjadi stasiun pertama dalam lingkaran komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Redaktur : Muhamad Abduh