PENDEK – Banjir lumpur melanda Desa Sridadi dan Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Selasa (31/1/2023) siang. Banjir terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 13.30 WIB hingga siang hari.
Ia mendapat informasi bahwa banjir lumpur melanda Desa Dawuhan yang secara geografis berada di puncak Desa Sridadi. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada laporan kerusakan atau dampak di Desa Dawuhan.
Meski air banjir bercampur lumpur di Dusun Rebo, Desa Sridadi, 23 tenda (tempat penampungan sementara) ditempati warga yang menjadi korban pemindahan. Lendir tebal memasuki atap, yang membuat takut penduduk.
“Banjir lumpur cukup besar menerjang gubuk setelah hujan sore,” kata Sabar, Koordinator Relawan Tagana, Kecamatan Sirampog.
Kepala Desa Sridadi Sudiryo membenarkan semburan lumpur yang merobohkan perlindungan warganya di Dukuh Rebo. Menurut dia, banjir terjadi saat hujan sore hari.
“Sungai air bercampur lumpur menerjang Dukuh Rebo tempat tinggal tenda-tenda yang berimbas pada korban bencana di lapangan,” ujarnya.
Itu terbuka, mengingat pengumpulan sementara, 23 tenda terpengaruh. Tindakan sementara antara lain membuat tanggul darurat untuk mencegah banjir masuk dan menyebar ke dalam kompleks.
“Sebelumnya kami membuat tanggul agar gubuk tidak terkena banjir,” kata Sudirnyo.
Pembuatan ramp darurat masih membutuhkan bahan tambahan antara lain 100 kantong, pasir 1 truk, batu 1 truk, semen 20 kantong, beberapa batang pia ukuran 3 inchi dan lain-lain.
“Masih tidak apa-apa, waktunya sudah terlambat, karena sudah terlantar, tinggal besok,” kata Sudiryo.
Perlu diketahui bahwa di Dukuh Rebo terdapat 65 shelter yang merupakan hunian sementara bagi korban bencana gempa di Dukuh Karanganyar.
Dari data pendataan gubuk yang terkena lumpur dan kondisinya sangat memprihatinkan, masing-masing adalah: Rais, Ruminah, Warto, Sumyati, Tari, Darsono, Sugianto, Wardi, Andi, Nurkhotim, Jono, Nuridin, Slamet, Tonah; M Sabar, Subekti, Satar, Wahidin, Tarom, Daryono, Jamil, Agus, dan Asih.
Redaktur : Muhamad Abduh
