Ikuti Jalan Sehat, 2 Warga Tegal Dapat Hadiah Umrah Gratis – Info Tegal | Tegal Info

SLAWI – Muslikhun (40), sipir Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tegal, dan Yufitri (40), ibu dari keluarga Desa Slawi Kulon, beruntung. Keduanya mendapat bingkisan gratis dari kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal.

Dua di antaranya berhasil meraih penghargaan saat mengikuti jalan sehat sepanjang 4,4 kilometer yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal dalam rangka peringatan Hari Amal (HAB) Kementerian Agama RI ke-77, Sabtu (14/01/2023).

“Alhamdulillah tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Kemenag dan semua pihak yang telah memberikan saya kesempatan untuk berangkat umrah secara gratis,” kata Yufitri.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal Akhmad Farkhan berharap jalan sehat ini dapat menunjukkan kondisi sosial masyarakat Kabupaten Tegal.

“Perayaan (HAB) ini didukung oleh seluruh umat beragama di Kabupaten Tegal dan semua berpartisipasi dalam jalan sehat ini,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, keenam perwakilan agama tersebut berharap agar Kementerian Agama dapat melayani dan mengayomi semua agama yang ada di NKRI secara elegan dan tidak memihak untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan bermartabat. Disepakati bahwa para pemimpin agama ini mentolerir agama yang baik.

Dalam jalan sehat ini, panitia mempromosikan 25.000 anak dan menyiapkan 503 hadiah, antara lain dua paket umrah, mesin cuci, sepeda listrik, sepeda angin, kulkas, kompor gas, dan ratusan hadiah lainnya. Selain itu, potong rambut gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis juga diberikan kepada warga Kabupaten Tegal.

Pembukaan jalan sehat dengan penandatanganan deklarasi perdamaian bagi umat beragama serta nyanyian “Ubin Toleransi”.

Wakil Bupati Tegal Umi Azizah kemudian menjelaskan pentingnya menciptakan kerukunan antarumat beragama, mengatur kehidupan beragama, membangun kesadaran bersama, dan memenuhi pemahaman agama yang tidak berlebihan dan tidak melampaui batas.

“Saya kira penting bagi kita anak bangsa yang berpenduduk 273 juta jiwa dengan enam agama dan ratusan keyakinan menganut kesadaran bersama, menerapkan intelektual agama yang tidak berlebihan dan tidak melampaui batas menurut prinsip keadilan, keseimbangan dan ketaatan pada konstitusi,” ujarnya Ummi

Umi juga menegaskan, Kemenag bukan hanya milik umat Islam, tapi juga seluruh elemen masyarakat secara umum. Dengan demikian, lembaga administrasi publik di bidang agama akan selalu mendapat tempat di benak masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat dan golongan masyarakat.

Ia pun mengaku senang berada di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Tegal. Menurutnya, itu berarti semangat positif, penuh kebersamaan dan kebahagiaan.

“Sehat itu tidak mahal, cukup meluangkan waktu untuk jalan-jalan, menikmati alam sekitar dan menghirup udara pagi yang segar. Dengan berpikir positif maka peredaran darah kita akan merata, jumlah oksigen akan terdistribusi secara merata ke seluruh tubuh dan Insya Allah kita akan menjadi lebih bugar,” ungkapnya. (Slawi Menginspirasi)

Baca juga : Berita Tegal