PENDEK – Petugas masih menyelidiki kecelakaan Bus Agra Mas yang berhenti di halte bus Kanci-Pejagan di Ruas Sub Tol Kawasan Tanjung Brebes, Senin (17/10/2022) lagi.
Kepala Lalu Lintas Polres Brebes, AKP Edi Sukamto, mengaku tidak ingin mencari pihak yang dicurigai dalam kasus Morning Song Wong Telu Kuw.
“Dhéwék ésih menanyakan penyebab kecelakaan Kuwé, katanya saat diwawancarai para saksi”, kata Edi Sukamto, di Slasa (18/10/2022).
Sedangkan kuwé, kecuali korban yang meninggal dunia, sopir bus yakuwé Abdul Haris, warga Kabupaten Pemalang. Curriculum vitae Jaenal Abidin (31) warga Desa Tegalsari Timur, RT 006, RW 001, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Pemalang dan Tamjidi (52) warga Desa Pong Porang RT 5, RW 4 Kecamatan Tigaraksa, Tangerang, Banten.
“Jenazah keluarga Ketelu lumpuh, termasuk pengemudi mobilnya,” imbuhnya.
Oleh karena itu, para korban luka telah dievakuasi ke Saiki, namun masih dirawat di RS Mutiara Bunda, Kecamatan Tanjung. Jalur Dhéwéké yakuwé kenét dan 3 penumpang. Neng antarané IM (36), warga Mojokerto. Latané 3 lulus masing-masing dengan inisial BU, (46), MA (65), KA (63).
“Penumpang bus Keteluné menyanyi warga Tegal, Kota Tegal” tutupnya.
Dibritakna serupa dengan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di ruas tol Brebes, Senin 17 Oktober 2022 sekitar setengah jam sore. Bus Agra Mas satu jalur lagi diparkir di pinggir jalan.