SEMARANG, Tegalinfo.com – Lyna Windiarti, pemilik Double Eight Artefak, merupakan satu dari ribuan UMKM yang pernah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Berkat dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, art patch yang diluncurkan pada 2019 ini sudah sampai di Belanda.
Lyna, saat ditemui di rumahnya di Plamongan Indah Jln Sonokeling II D59, Kota Semarang, mengaku awalnya adalah seorang penjahit pakaian wanita.
Namun, ia mengumpulkan sisa kain dan akhirnya mulai membangun kembali dengan ide tersebut.
“Jadi saat itu saya tidak membuang potongan-potongan itu, saya menyimpannya, mengumpulkannya, dan akhirnya menjadi produk penghias rumah, yaitu sarung bantal, permadani, bad cover, dan sarung sofa,” ujarnya; Kamis (13/10/2022).
Pada awal bisnis tambal sulam di tahun 2019, Lyna hanya menjual melalui jaringan pertemanan.
Hingga saat menerima bantuan pemerintah dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, usahanya semakin berkembang dan maju.
