Kunker ke Singapura, Airlangga Beri Kuliah Umum di RSIS dan NUS – Panturapost.com | Tegal Info

Kunker ke Singapura, Airlangga Beri Kuliah Umum di RSIS dan NUS – Panturapost.com | Tegal Info

DI’ Dalam agenda kunjungan operasional (Kunker) ke Singapura pada Senin (29/08/2022), Menteri Koordinator Keuangan Airlangga Hartarto berkesempatan memberikan kuliah umum di Rajaratnam School of International Studies (RSIS) dan di Universitas Nasional. . Singapura (NUS).

Kuliah umum pertama diadakan di Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Marina Bay pada sore hari di Royal Collection Park, dan dihadiri tidak kurang dari 200 peserta dari berbagai latar belakang termasuk akademisi, pemerintah, penonton dan media. Menko Airlangga memulai kuliah umum yang memaparkan pengalaman pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 di awal tahun 2020.

“Saat itu belum ada kebijakan yang bisa langsung diterapkan karena kita belum pernah mengalami krisis kesehatan seperti sebelum pandemi Covid-19. Jadi pemerintah sangat perlu membuat kebijakan baru untuk menghadapi Covid-19,” kata Menko Airlangga.

Pemerintah Indonesia merancang dan menerapkan rencana “gas and brake” untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dan menjaga upaya pemulihan ekonomi. Selain itu, Pemerintah juga melakukan reformasi struktural yang merupakan pilar ketiga dalam kerangka gas dan perang.

“Saya yang meyakini bahwa masa krisis merupakan waktu yang tepat untuk melakukan reformasi struktural dalam perekonomian domestik,” kata Menko Airlangga.

Sejam kemudian, Menko Airlangga memberikan kuliah umum kedua di Auditorium NUS Rumah Alumni Shaw. Kuliah umum ini juga dihadiri oleh Presiden Masyarakat NUS Edward Stanley Tay Wey Kok dan Direktur NUS Bernard Toh. Menko Airlangga juga menjadi satu-satunya nara sumber publik dalam kecaman yang berlangsung hampir 2 jam itu.

Dalam kesempatan ini, Menko Airlangga mengakui perbedaan saat memberikan kuliah umum di depan mahasiswa Indonesia dibandingkan saat di depan mahasiswa asing, dalam hal ini Singapura.

“Dalam kuliah umum di Indonesia, mengembangkan strategi menghadapi Covid-19 lebih mudah karena mahasiswa mengalami strategi tersebut dalam kehidupan sehari-hari, jadi mereka bisa. saya merujuk. Sementara itu, saya memiliki misi khusus untuk mahasiswa asing, yang akan menjelaskan tentang kebesaran bangsa Indonesia. Dengan 17.000 pulau dan tantangan yang luar biasa dalam pendistribusian vaksin dan obat-obatan, sangat membutuhkan kerjasama yang luar biasa dari seluruh masyarakat Indonesia,” kata Menko Airlangga.

Sesi umum dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari seluruh peserta yang hadir secara offline di Auditorium. Para peserta di ruang D-fakultas juga terlihat antusias mengikuti public hearing hingga pukul 9 siang ditempat tersebut. Salah satu pertanyaan yang cukup menarik perhatian hadirin adalah tentang kemungkinan kenaikan harga makanan kemasan mi instan produksi Indonesia akibat perang Ukraina dan Rusia.

“Meskipun perang antara Ukraina dan Rusia yang telah berlangsung beberapa bulan terakhir juga mempengaruhi harga komoditas dan gandum, harga mi instan masih relatif stabil,” kata menteri koordinator Airlangga.

Editor: Muhammad Abduh

Baca juga : Berita Tegal