Masyarakat Diminta Tidak Terbangkan Balon Udara di Sekitar Jaringan PLN – Info Tegal | Tegal Info

ATAP – Orang-orang diperingatkan untuk tidak melakukan aktivitas berbahaya di sekitar saluran listrik tegangan tinggi dan tegangan ekstra tinggi. Imbauan itu disampaikan PT PLN (Persero) melalui Unit Pelayanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Tegal.

Manajer ULTG Tegal, Andi Artha Kusuma mengatakan, pihaknya melakukan beberapa kegiatan sosialisasi untuk mencegah gangguan listrik. Apalagi di bulan Ramadhan.

“Pelatihan ini merupakan salah satu upaya PLN untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya kelistrikan, terlebih karena aktivitas berbahaya yang sering dilakukan di sekitar pabrik PLN bagi masyarakat,” jelas Andi dalam siaran pers yang diterima. PanturaPost.comJumat (24/3/2023).

Salah satu kegiatan berbahaya tersebut adalah ikan terbang atau layang-layang udara panas di sekitar pabrik PLN. Terutama Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Maskapai Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

“Bila balon udara terbang secara spontan kemudian tersangkut di instalasi SUTT/SUTET PLN, dapat mengganggu sistem kelistrikan Jawa-Bali dan mengakibatkan listrik padam,” katanya.

Adapun kegiatan menerbangkan balon udara secara aman harus dilakukan sesuai dengan ketentuan Penggunaan Balon dalam kegiatan budaya Masyarakat sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun 2018. Yaitu dilakukan dengan menggunakan minimal 3 tali.

Selain kegiatan tersebut, sedapat mungkin harus dilakukan dari kekuatan Grid dan memiliki ketinggian jaring maksimum 150 meter di permukaan tanah.

PLN berharap masyarakat bersinergi untuk memenangkan jaringan listrik tersebut. “Kami” menghimbau kepada masyarakat atau kelompok aktivis terkait untuk segera melapor ke petugas PLN jika ada balon udara yang tersangkut di udara, agar dapat segera kita tangani agar jaringan listrik tidak terancam,” tambah Andi.

Editor: Irsyam Faiz

Baca juga : Berita Tegal