PENDEK – Ada yang lain pada Upacara Peringatan HUT ke-345 Kabupaten Brebes di Alun-alun Brebes, Rabu (18/1/2023). Pasalnya, Pj Raja Muda Urip Sihabudin tersebut disampaikan dalam 3 bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa Brebesan, dan bahasa Sunda.
“Kabupaten Brebes itu unik, selain wilayahnya yang luas, penduduknya banyak berkomunikasi dalam tiga bahasa. Brebesan pakai bahasa Ngapak, Sunda dan Indonesia, kata Urip Sihabudin.
Menurutnya, keragaman bahasa ini harus dilestarikan kekayaannya yang tak ternilai harganya. Ada enam kecamatan yang warganya berbahasa Sunda, Salem, Bantarkawung, Losari, Banjarharjo, Perkantoran dan Ban. 6 daerah ini lebih banyak bersentuhan dengan daerah Jawa Barat, karena menggunakan bahasa Sunda.
Untuk itu, menurut Urip Sihabudin, penggunaan tiga bahasa itu untuk mendalami budaya Kabupaten Brebes. Urip terpacu, terinspirasi dari HUT Kabupaten Brebes, ia berusaha memantapkan semangatnya untuk mengabdi, terlebih lagi mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Brebes.
Urip pun mengajak seluruh lapisan masyarakat, eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk bersama-sama mengakui cita-cita Kabupaten Brebes.
“Saya ingin mengikuti Kanggo Sakabehe, rakyat, eksekutif, legislatif dan yudikatif, remojong bersama mewujudkan cita-cita Brebes. Dadekna dina contracta kie langti, semangat membangun semangat, natani majune karo meningkatkan kebaikan semua Warga Kabupaten Brebes,” kata urip dalam bahasa ncapak Brebesana.
Upacara Puncak peringatan HUT Brebe ke-345 berlangsung meriah dengan tambahan prosesi penyerahan Bendera Pataka Brebe dengan tarian dan Paskibra.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Brebes Teguh Wahid Turmudi mengatakan, dalam rangka HUT Brebes yang ke 345 ini, diharapkan kedepannya sinergi yang telah tercipta selama ini antara Pemkab Brebes dengan DPRD diharapkan dapat terwujud. juga memperoleh. masa depan akan lebih baik.
“Kami akan membeberkan semua permasalahan yang ada di Brebes seperti stunting, kemiskinan dan pengangguran, dan apa yang bisa dibagi dengan berbagai pihak yang berkompeten,” kata Teguh Wahid Turmudi.
Namun kata dia, melalui pandemi COVID-19, sinergi yang baik bisa tercapai sehingga kasus corona akhirnya bisa ditekan. Harapan juga dengan sinergi yang baik, masalah yang terjadi.
“Mari membangun kerajaan di masa depan untuk negara yang kaya dan sejahtera,” pungkasnya.
Lustrum juga turut mendampingi Viceroy Brebes dan mantan Viceroy Brebes serta para pejabat lainnya beserta keluarganya. Di antaranya Bupati Brebes ke-27 Samsudin Sagiman, Bupati Brebes ke-28 Tri Harjono, Bupati Brebes ke-30 Agung Widiyantoro, Bupati Brebes ke-31 Idza Priyanti.
Kemudian mantan Pj Bupati Brebes Budi Wibowo, Wakil Bupati Achmad Faris Sulhaq, Muhammad Tajudin Noor Aly istri Bupati, Sartono Gondosoewandito istri Bupati, putra-putri Bupati dan putri Syafrul Supard, istri Bupati Hardon beserta putra-putrinya. Hadir juga mantan pejabat yakni Sekda Bambang Muryantono, Sekda Emastoni Ezam, Pj Sekda Moh Iqbal.
Lustrum juga didampingi oleh Presiden Daerah tetangga, Forkopimda, Ketua OPD, Pimpinan BUMN/BUMD dan undangan lainnya.
Di penghujung acara, Bupati Brebes dan Forkopimda selaku perwakilan menyerahkan hadiah dan piagam kepada pemenang peringatan hari jadi dan dilanjutkan dengan penyambutan dan hiburan di Pendopo Kabupaten Brebes.
Editor: Irsyam Faiz