Diterbitkan pada 20 Agustus.
SEMARANG – Baru-baru ini, AHM mengejutkan para pembeli setia sepeda motor Honda yang hadir dalam pameran di ajang GIIAS dengan menghadirkan sepeda motor ikonik, Honda ST125 Dax.
Daya tarik motor ini mampu memikat hati dengan terbuktinya jumlah pesanan Honda ST125 Dax di Indonesia.
Perlu diketahui bahwa nama Dax berasal dari nama panggilan anjing berkaki pendek dan berumur panjang bernama Dachshund, yang bentuknya mirip dengan tubuh yang panjang dan rendah.
Biasa dikenal dengan nama Honda Dax, motor ini pertama kali diperkenalkan pada Agustus 1969.
Versi awal dari motor ikonik ini banyak menggunakan komponen dari Honda Supercub yang kemudian dengan stang yang bisa ditekuk, tangki yang tidak tumpah dengan yoke, dan grafik depan yang mudah dirakit dan juga memiliki rasio aspek yang cukup mini.
Honda Dax dirancang agar bagasi mobil mudah dan cocok untuk dibawa serta nyaman untuk berkendara santai menikmati atraksi kota sesuai budaya dan tuntutan konsumen dewasa dan muda saat itu di pasar Eropa dan Amerika.
Meski terlihat kecil, proporsinya yang nyaman memberikan ruang yang cukup untuk dikendarai oleh 2 orang dewasa.
Perjalanan Honda Aquensis ini sempat terhenti dua kali pada tahun 1995 dan 1999 karena regulasi sebelum akhirnya lahir kembali pada tahun 2022, yang diterima dengan baik oleh para pengguna dan pecinta motor ikonik sebelumnya.
Motor sport oriental ini terlahir kembali dengan detail seperti penggunaan modern, modern, urban, aman, dan tentunya tetap mempertahankan ciri dan karakter Aquinas yang proporsional lebih kecil untuk ukuran motor sport.
Dari segi ukuran, Honda Dax juga lebih panjang dari Honda Monkey sehingga lebih nyaman dikendarai. Yang paling menonjol adalah bentuknya yang berbentuk T, dan penempatan modulator ABS, baterai, filter udara, dan bahan bakar di dalamnya.
Mengusung kapasitas mesin yang lebih besar dari yang awalnya hanya berkarbur 50 cc dan 70 cc dengan 3-percepatan semi otomatis seperti mesin Supercub, Honda Dax kini menggunakan mesin 125 cc PGMFI dengan 4 percepatan semi manual yang didapatnya. . dasar yang sama dengan Supercub 125. diuji sesuai dengan persyaratan kapasitas instrumen.
Dengan kemampuan tenaga dan torsi yang lebih besar serta jarak sumbu roda yang relatif pendek, motor kategori kecil menghasilkan gaya inersia yang dapat menggelindingkan motor jika terjadi pengereman yang kuat di depan.
“Tidak perlu khawatir, Honda selalu membuat kendaraan yang aman digunakan, baik itu sepeda motor untuk santai maupun rekreasi. Honda ST125 Dax dilengkapi dengan IMU (Inertial Measurement Unit) yang bekerja sama dengan ABS, sehingga Motor ini susah terguling, padahal target di roda depan paling kuat. Dengan cara ini, kami tetap mengedepankan konsep berkendara yang aman,” jelas Oke Desiyanto, Senior Safety Instructor Astra Motor, Jawa Tengah. (ima/rtc)