ATAP – Tempat Wisata Air Panas Guci (DTW), Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, aktivitas ramp kendaraan aktif Pengecekan wisatawan dan kendaraan lori atau mobil dolak menuju tempat wisata. Ini merupakan tindakan nyata dan evaluasi berdasarkan kejadian kecelakaan bus penumpang dengan dua mobil pribadi pada 5 Maret 2023 kemarin.
Ramp Check kendaraan dilakukan pada Jumat (10/3/2023) bekerjasama dengan Dinas Olahraga dan Pariwisata Pemuda, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Polres Tegal. Ini adalah target semua kendaraan wisata yang masuk ke Guci Tour, yaitu tempat parkir terluas dan semua tempat parkir di Guci Tour.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Obyek Wisata Jar, Ahmad Abdul Khasib mengatakan, kendaraan yang masuk wisata dan kendaraan yang ada di wisata Jar, seperti becak atau dolak dan lainnya akan diperiksa. Mulai dari fungsi rem, fungsi gas dan fungsi komponen lainnya.
“Masih bisa saya pakai dan berfungsi dengan sangat baik,” kata PanturaPost, Jumat (10/3/2023).
Tidak hanya kondisi kendaraan, menurut dia, kegiatan ini juga dilakukan pemeriksaan surat izin, surat jalan, KIR dan lain-lain. Dinas kesehatan memeriksa kondisi kesehatan driver atau pengemudi.
“Dinas kesehatan memeriksa keselamatan pengemudi, pemeriksaan kendaraan dan pelayanan antar jemput kendaraan dan olah raga Polres Tegal, pemeriksaan kendaraan, perizinan dan lain-lain. Karena jalur menuju wisata Guci meliputi jalur pendakian dan penurunan. Oleh karena itu, pengoperasian dengan ketiga lembaga ini penting untuk bekerjasama”, terangnya
Dikatakannya, kegiatan ini juga mengumpulkan kendaraan yang ada di Guci untuk mobil sallikular. Dan pemasangan papan informasi lalu lintas seperti tidak ada tundaan, parkir dan lain-lain di beberapa titik. Sehingga wisatawan, pebisnis, dan masyarakat lainnya selalu peduli ketika berada di kawasan wisata Gucia.
“Jadi bukan hanya kendaraan wisata yang diperiksa. Tapi kendaraan lain di Kota Guci juga diperiksa.
Mencari kendaraan, kartu sehat dan lain-lain, menurut Khasib, untuk
mereka memastikan bahwa mobil penumpang, kendaraan yang digunakan di wisata Guci benar-benar layak pakai, lengkap dengan dokumen, dan pengemudi tahu tentang aturan mengemudi dan lalu lintas, pengemudi sehat jasmani dan rohani.
“Ini adalah mantra untuk menyelamatkan orang bijak. Ini adalah perjalanan yang aman, nyaman, bahagia dan sehat untuk semua orang,” katanya.
Khasib mengungkapkan, dari hasil kegiatan tersebut, 15 bus dan 10 mobil dolak dinyatakan sehat secara fisik untuk dikemudikan. Namun, ternyata sebagian besar mobil yang beroperasi di kota memiliki ban yang tipis. Mobil baru juga sudah ditemukan tapi sepertinya belum ada. “Ada tekanan darah rendah dan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu disarankan istirahat dan minum vitamin.”
Redaktur : Muhamad Abduh