Peringati Hari Musik, Komunitas Musik di Tegal Gelar Event dan Kampanyekan Stop Tawuran – Info Tegal | Tegal Info

SLAWI – Sejumlah komunitas musik di Tegal memperingati hari musik di pelataran Monumen GBN Slawi Kabupaten Tegal, Minggu (19/03/2023) malam.

Acara tersebut, selain diapresiasi di mata publik musik Indonesia, acara bertajuk Monuments Music Corner All Genre ini juga mengampanyekan Stop Fighting, Vandalism dan Narkoba. Hal itu dilakukan Ketua Panitia sekaligus Ketua Komunitas Rock Slawi (Koros) Bambang Sutikno Sigit usai menyelesaikan 3 lagu Koes Plus.

Disinggung mengenai konsep acara ini, Sigit menjelaskan awalnya merupakan konsultasi dengan beberapa komunitas musik untuk memperingati Hari Musik. “Berawal dari keprihatinan kami dari para insan musik, bagaimana tidak ada acara hari musik, maka dengan bantuan teman-teman komunitas kami mengadakan acara ini,” ujar Sigit.

Sigit yang juga mengungkapkan bahwa ASN di Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal diikuti oleh 15 angkatan dari seluruh angkatan, baik pelajar maupun umum. Pihaknya juga mendapat dukungan langsung dari pemilik MJM Musik Pangkah dan Cahaya Motor.

“Kami juga bekerja sama dengan Dinas Pemuda Olahraga untuk menyeleksi rekrutan baru dengan mengadakan kompetisi band dan membuat lagu yang disc-nya akan Oktober 2023 yaitu Rocktober,” ujarnya.

“Temanya bebas, bisa tentang cinta, kritik sosial atau apapun yang tidak berbau seks. Peserta bebas dari mahasiswa umum dan semua jenis musisi.”

Untuk kampanye Fight Out, dia mengatakan pihaknya juga prihatin dengan tawuran dan vandalisme belakangan ini. “Memang bagus kalau kita bisa memfasilitasi reproduksi anak-anak. Misalnya muralnya. Karya ini bisa jadi primadona kalau ada tempatnya. untuk menyalurkan yang positif, bisa mereduksi kegiatan remaja menjadi kegiatan yang negatif,” ujarnya.

Secara terpisah, pemilik MJM Musik Pangkah, Arwan, bertemu dengan Panturapost, dan menerima acara Hari Musik 2023. Pihaknya ingin mengalihkan aktivitas remaja masa kini yang sangat tergantung dengan membangun kreativitas anak muda.

“Kita mengajak semua kalangan, kita ingin mengalihkan kegiatan negatif ke arah yang lebih baik, kita sumbangkan dalam bentuk kaos dan Al-Quran,” kata Arwan.

Redaktur : Muhamad Abduh

Baca juga : Berita Tegal