Diterbitkan pada 19 Agustus 2022.
SEMARANG – Gubernur Ganjar Pranowo di Jawa Tengah mendesak gedung perkantoran mulai menggunakan energi. Sebagai penulis, penggunaannya diterapkan pada gedung-gedung dinas milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar saat menghadiri acara Amino Ijo Royo-Royo dalam peluncuran Solar Cells, CNG dan Eco-Enzyme di RS Dr Amino Gondohutomo, Jumat (19/8). Ganjar menyukai RSJD Amino Gondohutomo karena menerobos.
“Terima kasih telah menggunakan Amino Hospital sebagai energi alternatif,” ujarnya dalam sambutannya.
Ganjar juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Tengah yaitu PT Jateng Petro Energi (JPEN) yang telah berinvestasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di RSJD Amino Gondohutomo.
“BUMD JPEN kita juga kaget. Karena mendorong kita untuk segera melakukan sesuatu yang baru,” ujarnya.
Ganjar mengatakan penerapan energi alternatif harus didorong. Karena saat ini sudah banyak alat transportasi yang menggunakan energi baru terbarukan.
“Kita harus segera memulai agar dalam jangka panjang green energy sebenarnya bisa berjalan lebih banyak, lalu panas mataharinya begitu (panas), akan hilang begitu saja,” ujarnya.
Dari instalasi ini, RSJD Dr Amino Gondohutomo dapat mengurangi penggunaan listrik di siang hari. Ganjar menilai jika sel surya dipasang di kantor-kantor, Jawa Tengah bisa segera dipenuhi dengan penghijauan.
“Kami akan coba dengan BUMD, kami akan menawarkan ke kantor lain di Jawa Tengah. Semoga perubahan ini berhasil, kami akan memulai cara pertama,” kata Ganjar.
Sebagai informasi, besaran energi dari PLTS yang bisa dimanfaatkan RSJD Dr Amino Gondohutomo adalah 238 kWh. Selain RSJD, gedung perkantoran milik Pemprov Jateng yang sudah menggunakan PLTS adalah kantor ESDM, gedung DPRD dan sebagian gedung gubernur. (zul/rtc)
