Perubahan Dunia Tidak Bisa Dihindari – Panturapost.com | Tegal Info

Perubahan Dunia Tidak Bisa Dihindari – Panturapost.com | Tegal Info

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sependapat dengan pakar bisnis Hermawan Kertajaya bahwa dunia terus berubah dan teknologi selalu berkembang.

Hal itu disampaikan Ganjar usai pembukaan Indonesia Mark Plus Festival 2022 Joglo Semar Bangkit, di Hotel Santika, Semarang, Selasa (23/8). Dalam kesempatan tersebut, Hermawan menjelaskan tujuan dari Human 5.0.

“Saya ingin berpesan, jangan anti teknologi. Harus dipakai. Karena pada akhirnya masyarakat tidak bisa menghindari teknologi,” kata Hermawan.

Human 5.0, kata Hermawan, juga akan menjadi judul bukunya bersama Philip Kotler, yang akan dirilis tahun depan atau 2023. Hermawan, di Human 5.0, ada empat hal penting yang menyerupai punokawan. Tentu saja kreativitas, inovasi, inisiatif dan kepemimpinan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setuju dengan perbandingan Hermawan. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

“Hampir semua yang dia bicarakan adalah tentang adegan di mana teori VUCA berbicara tentang sekarang dan itu terjadi sekarang. Dari cerita itu Pak Hermawan cocok dengan Human 5.0,” ujarnya.

Ganjar mengatakan, perubahan dunia yang terjadi saat ini harus diikuti dengan pemahaman masyarakat tentang teknologi. Tapi ujungnya seperti apa adanya. Untuk itu, empat yang dibawa kembali oleh Hermawan Kertajaya harus dimiliki.

“Inovasi Kreatif bagi saya adalah satu sen yang tidak dapat dipisahkan, jika kita tidak memiliki ini, kita akan melarikan diri. Saya pikir keempat teman ini yang perlu kita pertahankan karena kita benar-benar menghadapi situasi VUCA. Apakah perusahaan , pemerintah, semua perubahan akan memastikan karena di tengah situasi yang tidak menentu, nilai-nilai sangat penting dilakukan,” katanya.

Dalam acara tersebut juga diberikan penghargaan pekerjaan umum kepada penyelenggara pemerintahan, kesehatan, perusahaan media dan masyarakat. Sepuluh desa di Jawa Tengah menerima penghargaan tersebut.

Editor: Muhammad Abduh

Baca juga : Berita Tegal