PENDEK – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Brebes akan menerima bantuan lahan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes.
Di lahan tersebut akan dibangun gedung baru PMI, karena kantor pusat PMI saat ini kurang representatif. Diharapkan gedung baru ini lebih layak huni, lebih nyaman dan lebih representatif.
Kabar gembira tersebut disampaikan Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan saat membuka Musyawarah Karya (Musker) PMI Brebes di Hall 2 lokasi PMI di area Mabes, Selasa (31/1/2023).
Keputusan untuk memberikan izin ketika persyaratan administrasi selesai. Sekda menjelaskan, pemda akan memberikan masukan atas keputusan PMI untuk diketahui oleh pengurus dan akan segera diproses.
“Saya minta prosesnya dipercepat dan lancar,” kata Djoko Gunawan.
Ketua PMI Brebes Wahidin Soedja mengaku senang dan mengucapkan terima kasih atas kabar baik yang disampaikan Sekda Brebes.
Wahidin berharap kabar baik segera datang. Sehingga harapan dan keinginan untuk memiliki pekerjaan baru yang lebih nyaman dan nyaman dapat segera terwujud.
Menurutnya, Musker PMI merupakan latihan tahunan dengan agenda antara lain menyusun program dan mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan.
Dalam pertemuan itu, Weha yang akrab dipanggil Wahidin Soedja juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak. Terutama para wakil menteri kabupaten yang bekerja untuk mengimplementasikan dana PMI. Karena upaya ini, Dana Bulanan PMI pada tahun 2022 akan lebih dari Rp. 1,9 Miliar.
Uang yang dimiliki PMI dikelola dengan baik, dan semua pendapatan dan pengeluaran dicatat dalam rekening. Semuanya prosedural, dikelola dan didokumentasikan.
“Jangan khawatir, kami sebagai pengelola selalu mengutamakan transparansi,” ujarnya.
Ketua Penyelenggara PMI Musker Cabang Brebes Mabruri mengatakan, Musker didampingi oleh 52 peserta yang berasal dari unsur camat, relawan dan camat.
“Program Musker menetapkan persiapan kerja untuk satu tahun ke depan dan evaluasi terhadap program kerja yang telah diselesaikan,” ujar Mabruri.
