SEMARANG – Gubernur berambut putih Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan darurat bencana senilai Rp 1,5 miliar kepada PMI Jateng, Senin (26/12/2022).
Bantuan tersebut berupa rakit fiber, tali tambang, perlengkapan dapur, perlengkapan safety dan shelter darurat.
Ganjar berharap bantuan tersebut dapat menambah semangat dan soliditas para relawan PMI Jateng. Agar dapat merespon dalam keadaan darurat.
“Kita lihat relawannya di atas. Nah, karena relawan ini digunakan untuk pelatihan, mereka digunakan di lapangan, digunakan untuk bergerak, rasanya penting kita mengetahui peralatan yang ada,” kata Ganjar dalam sambutannya, Senin. (26/12/2022).
Pengiriman fiber sudah diantarkan ke daerah rawan banjir. Selain itu, bantuan gergaji juga didistribusikan ke seluruh wilayah perkotaan di Jawa Tengah. Dapur dilengkapi.
“Karena dalam banyak kasus dia sering membantu dengan makanan mentah, yang memasak, ini yang menjadi masalah. Sekarang kami membantu mereka untuk kebebasan jika mereka membantu,” ujarnya.
Saat itu, Ganjar juga meminta para relawan untuk selalu berdiri. Selain itu, Ganjar juga mengingatkan untuk selalu mengecek kondisi peralatan dan ketersediaan logistik.
“Prinsipnya begini, kalau mau membantu bencana jangan melawan.” Jadi bawa orang dengan peralatan ke logistik yang sangat membantu di luar sana. Jika tidak, sulit untuk membantu kami.”
Presiden PMI Jateng Sarwa Pramana menjelaskan, bantuan perlengkapan tersebut berasal dari alokasi anggaran Pemprov Jateng.
PMI dapat memaksimalkan peralatan untuk membantu penanggulangan bencana di Jawa Tengah. “Diharapkan peralatan tersebut dapat digunakan untuk saling membantu di daerah saat terjadi bencana,” kata Sarwa.
21 kapal armada termasuk pasokan senjata; peralatan dapur umum sebanyak 41 buah; rantai atau gergaji 38 buah; 75 set APD, sepatu bot dan pakaian; dan 5 rombongan tabernakel.
“Ini bentuk pengembangan perintah presiden untuk datang ke lokasi bencana dengan membawa peralatan,” kata mantan Kepala BPBD Jateng itu.
Editor: Setyadi