PENDEK – Ratusan warga menyerbu toko milik Pemerintah Kabupaten Brebes di kawasan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten, pada Selasa (15/3/2023). Tampaknya kekacauan dimulai sebelum makanan murah dibuka.
besar Pantura Posratusan warga memadati di luar gerbang kantor DPKP Brebes. Akhirnya petugas membukakan pintu agar warga bisa masuk ke kantor dermaga pertama.
Namun karena warga sudah tidak sabar, maka dilakukan penghasutan agar kedua perempuan itu terdesak. Beruntung, beberapa petugas keamanan sigap membantu kedua ibu yang terjatuh itu.
“Saat saya di kantor, ada warga lain yang mendorong saya dari belakang hingga saya terjatuh. Mungkin karena padat dan pintu sempit terbuka, mereka saling dorong masuk, Sugiarti, warga yang datang ke pasar.
Kericuhan juga terjadi dengan ratusan warga yang sebagian besar perempuan menjarah untuk membeli paket sembako murah seharga Rp 70.000 per kupon. Para petugas tampak kewalahan sehingga orang-orang yang mengantri tidak sabar untuk dikawal.
Beberapa ibu yang harus memeras balitanya harus antre dengan warga lainnya. ‘Anakku menangis karena banyaknya orang’. Akhirnya saya disingkirkan dari kerumunan ratusan warga, “Asih, warga lain,” katanya.
Sementara itu, Sekda Brebes Djoko Gunawan mengatakan, sedikitnya 500 berkas telah disiapkan untuk majalah tersebut. Ratusan file ditujukan untuk umum.
“Sebelumnya kami siapkan 500 paket sembako murah. Sebelumnya masyarakat sangat antusias,” kata Djoko Gunawan.
Ia menjelaskan, satu paket sembako berisi satu kilogram (kg) gula pasir, satu liter minyak goreng, dan lima kilogram beras. Dimana satu paket harganya Rp 70.000 per paket.
“Kalau di pasar satu paket sembako harganya Rp 90.500, di pasar murah ini masyarakat bisa membayar Rp 70.000 per paket lebih murah,” ujarnya.
Dia membuka majalah, menunggu puasa sebelum paku di tur. Namun di tempat lain, pihaknya akan mencoba menggelar kegiatan serupa.
“Biasanya menjelang Ramadan dan Lebaran terjadi inflasi dan harga naik. Jadi kami selalu berusaha menghentikan kenaikan harga,” jelasnya.
Ia mengatakan, pasokan pangan di Kabupaten Brebes aman. Karena itu, dia mengingatkan agar tidak menakut-nakuti negara.
“Masyarakat tidak perlu takut, stok beras, gula, dan minyak goreng di Bulog sudah mencukupi. Jadi hari ini kita bergerak memastikan stok sembako tercukupi,” pungkasnya.
Editor: Irsyam Faiz