TALANG, korantegal.com – Ribuan jemaah menghadiri tabligh akbar pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Talang 2 dalam rangka menyambut tahun Islam 1444H dan Muktamar Kidung ke-48.
Selain tabligh akbar, PCM Talang 2 juga membantu 8 siswa Muhammadiyah Pacul dari sekolah tersebut, yang nilainya kecil, dan mendapat tunggakan uang sekolah.
Acara yang bertemakan “Tips Galanging Solusi Zakat, Infak, dan Shodaqoh Untuk Pemberantasan Kemiskinan” ini digelar pada Jumat (29/7/2022) di BTM Nurul Ummah, Desa Pacul, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
Pada acara tersebut pembicara menghadirkan Ust Dr. Ali Trigiyatno, M.Ag (Ketua PDM Kabupaten Batang) menuturkan, terkadang kita masih setengah hati dalam membayar zakat.
“Perintah zakat dan infaq ditujukan untuk kemaslahatan bersama dan zakat harus dijadikan bagian dari rukun Islam, karena zakat masih dikecualikan oleh sebagian umat Islam,” ujarnya.
Tetap ada hak asing atas 2,5% dari aset kita, jadi jika tidak dibayar bisnis kita akan diragukan karena akan bercampur dengan hak asing.
“Percayalah bahwa kebahagiaan itu nyata, karena selalu memberi, bukan menerima,” katanya.
Selain itu beliau mengatakan bahwa orang Muhammadiyah adalah orang yang selalu memberi, sehingga kami selalu membuang gaji/penghasilan dengan bermalas-malasan.
“Orang yang selalu memberi akan didatangi teman, sedangkan orang yang tamak atau tamak akan didatangi maling, hal ini tidak akan terjadi jika kita selalu memberi karena Allah akan selalu melindungi orang yang selalu berbagi,” ujarnya.
Pada akhirnya, prinsip-prinsip harus dipegang untuk membawa jemaat melalui.
“Tidak ada hari tanpa peran, tidak ada minggu tanpa bantuan, tidak ada bulan tanpa kontribusi, tidak ada tahun tanpa bangunan. Kegiatan amal Muhammadiyah Muhammadiyah semakin berkembang karena warganya tidak henti-hentinya berpartisipasi.”
Sementara itu, Kepala Dinas Pacul Lazizmu, Riza mengatakan, beasiswa itu diperoleh dari dana zakat Juni lalu.
“Alhamdulillah, pengumpulan zakat infaq bulan Juni terakhir bisa disalurkan kepada santri yang kurang mampu. Kedepannya Lazismu Talang 2 tidak hanya berhenti pada studi, masih banyak program lain yang tentunya untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
Selain studi, insyaallah proyek UMKM bisa terlaksana.
“Mengingat situasi pascapandemi, masih banyak UMKM yang membutuhkan bantuan untuk menstabilkan pascapandemi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PCM Talang 2 Wakri, S.Sos., MM juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa di cabang Talang 2 sudah ada layanan Lazizmu.
“Alhamdulillah di cabang Talang 2 sudah dibuka kantor pelayanan Lazismu dan baru beroperasi 2 bulan di kantor di BTM Nurul Ummah Desa Pacul. Mari kita sukseskan bersama program KL Lazismu bagi yang membutuhkan, programnya bisa berjalan sesuai dengan infaq zakat yang masuk, semakin banyak yang diterima semakin banyak programnya” pungkas.
(ranov).