Staf Deputi Kepresidenan RI Ajarkan Ratusan Santri di Kubangpari Brebes Cara Jadi Konten Kreator Medsos  – Info Tegal | Tegal Info

Staf Deputi Kepresidenan RI Ajarkan Ratusan Santri di Kubangpari Brebes Cara Jadi Konten Kreator Medsos  –  Info Tegal | Tegal Info

PENDEK – Ratusan santri Pesantren Fathurrohman, Desa Kubangpari, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes diajari cara membuat konten media sosial.

Hal itu terungkap saat Wakil Kepala Staf Kepresidenan ke-4 Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Juri Ardiantoro memberikan sambutan di ruang pesantren di ruang pesantren, Rabu (14/12/2022). Tujuan kami adalah untuk memberikan pendidikan dan pelatihan dalam praktik media sosial.

“Kegiatan ini dikemas untuk meningkatkan kemampuan SDM di era digital. Bahkan sudah menghadirkan narasumber profesional kelas nasional,” ujar Juri Ardiantoro.

Prita bernama Laura, yang pernah menjadi reporter ternama di Metro TV, mengatakan, juri sengaja menghadirkannya. Melengkapi, eks jurnalis TV One menjadi staf Wakil Staf Kepresidenan sebagai narasumber.

Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Deputi 4 Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik dengan para wali Pesantren Brebes. Tujuannya agar siswa mampu membuat cerita media sosial, membuat pesan yang tepat, menginformasikan sifat media sosial, yang mendidik dan menarik.

“Saya harap semua mahasiswa bisa menikmati media sosial untuk berkreasi. Bisa dari jurnalisme warga hingga konten video,” jelasnya.

Menurutnya, kehidupan santri yang kompleks sebenarnya bisa menjadi peluang untuk ditransformasikan menjadi pendidikan baru. Secara khusus, menampilkan dan mendeskripsikan contoh kehidupan dari cerita siswa sehari-hari.

Padahal, pembentukan karakter santri juga bisa menjadi poin menarik untuk diterapkan di media sosial. Dengan cara ini, kami berharap siswa belajar untuk menggunakan sisi positif dari era digital dan media sosial.

“Pengorganisasian sumber daya manusia ini memperluas batas untuk merangsang minat siswa dalam eksplorasi. Syukurlah, kami dapat mengubah mereka menjadi pembuat konten,” tambahnya.

Ia juga membeberkan tips dan trik membuat konten yang menarik dan mendidik di kalangan santri. Diharapkan karakter mahasiswa dapat lebih dioptimalkan dalam satu pasar. Mereka termasuk ide dan konsep serta garis narasi publik. Formatnya bisa berupa video, blog atau konten positif menarik lainnya.

“Karena poin utamanya adalah konten yang banyak diminati, tentunya harus dikemas dengan santun, kreatif dan tetap memiliki unsur edukatif,” pungkasnya.

Redaktur : Muhamad Abduh

Baca juga : Berita Tegal