BREBES – Seorang mahasiswa penulis berinisial A di Brebes harus gigit jari dan setelah rencananya membuka sistem tabungan Tabungan Pelajar (SimPel) gagal. Ia dan orang tuanya gagal membuka rekening di Kantor Cabang Bank Mandiri, Jalan Ahmad Yani, Rabu (28/9/2022).
Anak laki-laki bersama ayahnya Nugroho (32) datang ke kantor cabang Mandiri Brebes berharap memiliki rekening atas namanya untuk disimpan secara teratur. Namun, menurut informasi dari satpam dan bagian Customer Service (CS) kantor bank setempat, program layanan SimPel di cabang Brebes Mandiri sudah tidak ada lagi.
Keinginan untuk memiliki tabungan mereka di bank yang mereka pikir akan mereka simpan, dan mereka berdua pulang.
“Tadi saya mengajak anak saya datang ke Cabang Bank Mandiri Brebes untuk membuka rekening SimPel atas nama anak saya.” Kebetulan hari ini sekolah libur. Tapi ternyata informasi itu bocor dari petugas program dan satpam (SimPel),” ujarnya.
“Sebelum anak saya datang ke sini, dia ingin memiliki tabungannya di bank. Makanya saya bawa kesini, karena kebetulan saya juga jadi nasabah bank ini,” lanjut Nugroho.
Dia menambahkan bahwa putranya ingin memiliki rekening bank untuk menyimpan uang yang dia pinjam.
“Anak saya khawatir kalau uang itu disimpan di rumah, uangnya akan hilang atau terganggu. Ya, walaupun jumlahnya sedikit, saya menerima keinginan anak-anak dari orang tua. Selain itu, sejak muda adalah hal yang baik, jelasnya.
Sementara itu, cek di website resmi Bank Mandiri, program layanan tabungan SimPel sebenarnya masih bisa diakses. Antara lain, tema dalam layanan tersebut menjelaskan bahwa tabungan SimPel dirancang khusus untuk pelajar Indonesia yang diterbitkan secara nasional. Tujuan pendidikan dan inklusi keuangan adalah untuk menumbuhkan budaya menabung sejak dini.
Pada halaman tersebut terdapat ajakan tertulis kepada seluruh mahasiswa untuk membuka rekening tabungan SimPel.
“Buka tabungan SimPel sekarang dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur menarik.”
Editor: Irsyam Faiz