Dalam bukunya yang berjudul “Why Do Good Things Happen to Good People?”, Stephen Post Ph.D. terungkap, dari hasil penelitian, bahwa ada hubungan yang sangat kuat antara berbuat baik dengan hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bahagia.
Stephen Post menunjukkan bahwa jika Anda ingin hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bahagia, ada satu hal yang harus Anda lakukan: Memberi. Tidak, dia menyebutnya “kekuatan memberi.” Kekuatan memberi.
Jika kita membaca kisah sukses para pengusaha baik di Indonesia maupun di luar negeri, mereka memiliki satu kesamaan sikap positif yaitu semangat berbagi.
Orang-orang super kaya di dunia sekarang ini, seperti Bill Gates dan Warren Buffett, misalnya, adalah orang-orang yang sangat ingin berbagi. Semangat sosial tidak luntur, meski kekayaan melimpah. Menurut sejumlah laporan media, Bill Gates telah menyumbangkan seluruh kekayaannya untuk yayasan sosial. Sedangkan Warren Buffett menyumbangkan 80% dari total kekayaannya untuk yayasan sosial
Dengan menyumbangkan 50% hingga 80% dari kekayaan mereka, apakah Bill Gates dan Warren Buffett akan membutuhkan? Mustahil. Bahkan dua di antaranya selalu masuk tiga besar orang terkaya di dunia
Dari beberapa cerita orang sukses, seperti yang penulis ceritakan, ada satu benang merah yang menyatukan mereka, yaitu untuk bisa terus sukses, berbagi kuncinya. Jadi berbagi dalam arti luas
Nabi Muhammad ID. pernah menegur: “Barangsiapa memiliki substansi, berilah sedekah dengan kekayaannya.” Dia yang memiliki pengetahuan memberikan pengetahuan. Siapapun yang memiliki tempat, bersedekahlah di tempatnya. Siapapun yang memiliki kekuatan (energi) memiliki amal dengan kekuatan (energi).
Seorang mitra tidak pernah kalah. Prinsip hidup ini harus dipegang. Kekayaan mengalir lebih banyak lagi dengan berbagi. Berbagi ilmu lebih melimpah. Komunitas, kekuatan dan martabat akan lebih kuat. Dengan berbagi kekuatan, kesehatan akan lebih terjaga
Kesuksesan tanpa batas, kesuksesan tanpa batas, hanya akan terjadi jika kita terus berkomunikasi pada saat yang sama. Kesuksesan tanpa batas, kesuksesan tanpa akhir, akan terus terjadi jika kita selalu berpartisipasi dengan sepenuh hati
Seperti yang diungkapkan oleh Stephen Post di awal artikel ini, kekuatan berbagi (the power of give) sungguh luar biasa. Jika kita ingin hidup lebih lama, lebih sehat dan lebih bahagia, maka komunikasi adalah solusinya
Dalam bahasa agama, persekutuan sering disebut dengan sedekah. Jika ingin harta melimpah, bersedekahlah. Jika kita ingin diselamatkan, bersedekahlah. Jika ingin menyambut kemakmuran, berilah sedekah. Jika kita ingin bahagia, bersedekahlah
Intinya, mereka terus berbagi dan berkomunikasi dengan orang lain. Kekayaan yang kita miliki akan lebih baik dibagikan kepada orang lain. Ilmu yang kita miliki semakin hari semakin menyebar dan akan memberikan manfaat jika kita membaginya dengan orang lain
Orang yang berbagi cinta dicintai oleh Tuhan dan dicintai oleh orang lain. Sedangkan orang yang menolak berbagi dibenci Allah dan dibenci orang lain
Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar daripada bisa berbagi kebahagiaan. Tidak ada yang lebih bermanfaat daripada berbagi. Tuhan pun akan tersenyum bangga ketika melihat hamba-hambanya yang bahagia berbagi kebahagiaan dengan sesama: inilah kunci kebahagiaan tak terhingga, kebahagiaan tak terhingga, kebahagiaan abadi.
Penulis adalah anggota Bidang Kajian, Penelitian dan Pengembangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Brebes. Dosen Pascasarjana IAIN Sheikh Nurjati Cirebon.