Tidak Dapat Kerja Usai Lulus Kuliah, Sarjana DKV ini Sukses Geluti Usaha Dekorasi Seserahan di Brebes – Info Tegal | Tegal Info

MENGHIAS Kado pernikahan wajib dimiliki oleh setiap calon pengantin. Sosok yang cantik dan cantik pada saat melahirkan merupakan dambaan setiap pasangan, salah satu dokumen kasih sayang dalam mimpi pernikahan.

Salah satu pekerja cenderamata di Kabupaten Brebes adalah Dila (31). Lulusan Sekolah Seni Desain Komunikasi Visual (DKV) yang didirikan Adila Hampers di Jalan Sunan Gunung Jati, No 41, Limbangan Wetan, Brebes.

Di awal ide bisnis ini, sulit mencari peluang bagi lulusan DKV di Brebes saat itu. sedangkan dia sangat menyukai seni dan kerajinan. Sedangkan ibunya yang saat itu sedang sakit meminta Dila mencari pekerjaan di Brebes. Karena tidak mendapatkan pekerjaan, ia akhirnya membuka usaha jasa perhiasan. Dila masih jarang terlihat karena kultus perhiasan di Brebes. Itu waktu yang tepat.

Pada tahun 2016, ketika seorang teman SMP menikah, Dila diminta untuk membantu memberikan persembahan di acara tersebut. Akhirnya mereka berdua melakukannya dan membuka usaha bersama.

“Tahun 2016 kami membuka usaha bersama. Dari iseng-iseng saya terus punya banyak penggemar. Tapi sekarang, sejak 2020 saya sudah menggeluti usaha saya,” jelasnya.

Kini ia telah mengungkapkan bahwa usahanya telah ditanggapi oleh masyarakat. “Alhamdulillah sudah dianut oleh masyarakat,” ujarnya.

Bisnis Adila Hampers menawarkan jasa dekorasi souvenir pernikahan, persewaan kotak kado, paket liburan, karangan bunga dan gift card. Untuk harga mulai dari Rp. 35.000 hingga yang termahal Rp. 700.000 paket 8 chip. Padahal, waktu pembuatan ornamen di seserahan membutuhkan waktu sebanyak 2 hingga 5 hari.

Dila mengaku masih kesulitan dengan usahanya. Sebab, bisnisnya saat itu ada yang berbulan-bulan tidak ada pelanggan. “Nikah itu soal waktu. Kadang ada bulan-bulan tidak ada pernikahan,” ujarnya.

Nah dengan properti pernikahan, penting untuk tidak menyisihkan waktu. Karena itu, untuk menggelar pesta pernikahan besar-besaran, Dila sudah menyiapkan barang dan bahan perhiasan jauh-jauh hari. Umumnya pemesanan dekorasi pernikahan di Adila Hampers paling sering dilakukan pada bulan setelah Idul Fitri, Idul Adha, akhir tahun dan awal tahun.

Saat ini pemasaran Adila Hampers dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok dan Google Business. Sehingga pelanggan perhiasan Adila Hampers berdatangan di kota Yogyakarta, Solo, Jepara dan Purwokerto.

Untuk terus menyenangkan pelanggan, ia menciptakan koleksi desain gaya khas, model rangkaian bunga, dan desain kontemporer sederhana. Dan memiliki ciri khas oleh-oleh yang dibawa seperti tanah Malaysia dan model dari para artis.

Dila juga selalu berkembang mengikuti tren minat kaum milenial. Ya, itu selalu harus sekolah menengah. “Jadi saya harus upgrade terus, baik dari segi ilmu, koleksi, fokus ke pabrik, menghubungkan masyarakat dan berbagi ilmu dengan pengusaha. Sehingga kita tahu kebutuhan mata uang masyarakat seperti apa,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat sekitar tidak terbiasa dengan persewaan perhiasan tersebut. Karena dengan menyewa dekorasi ini dapat menghemat pengeluaran pada pesta pernikahan. “Masyarakat masih awam, kadang ada yang masih merasa waktu itu penting. Kalaupun sewa kotak, otomatis hemat pengeluaran dan simpel,” ujarnya.

Redaktur : Muhamad Abduh

Baca juga : Berita Tegal