Usai Resmikan Kantor DPC di Brebes, Sekjen Gerindra Minta Presiden Tunda Kenaikan Harga BBM – Panturapost.com | Tegal Info

Usai Resmikan Kantor DPC di Brebes, Sekjen Gerindra Minta Presiden Tunda Kenaikan Harga BBM – Panturapost.com | Tegal Info

PENDEK – Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani, meminta Presiden Joko Widodo untuk menunda rencana kenaikan harga jenis bahan bakar minyak (BBM).

Pria yang juga Wakil Ketua MPR itu mengatakan, keputusan kenaikan harga BBM berpotensi menghambat pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19. Selain itu, lonjakan harga pangan berdampak pada semua sektor, terutama kenaikan harga. Termasuk, inflasi yang tinggi dan daya beli masyarakat yang menurun sehingga menghambat pemulihan ekonomi.

“Kalau dana masyarakat masih kuat dan memungkinkan, sebaiknya tidak dinaikkan dulu (harga BBM bersubsidi). Sehingga proses pemulihan ekonomi lebih cepat dan efektif,” kata Ahmad Munzani usai peresmian Kantor Perwakilan (DPC) Kabupaten Brebes cabang Gerindra, Minggu (28/8/2022).

Di tengah rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, dia mengatakan langkah partainya sudah disetujui presiden. Lebih rajin tentunya dengan rajin dan tekun dalam membuat penilaian. Khususnya, mengingat dampak dan dampak yang terjadi dari rencana tersebut agar lebih dapat diterima oleh masyarakat. Secara khusus, berkoordinasi dengan semua insinyur proyek dalam meninjau semua potensi bahaya.

“Rencana kami adalah untuk menunda subsidi bahan bakar (harga). Namun, apa pun keputusan presiden, Gerindra tetap memberi tahu kami tentang rencana itu,” jelasnya.

Ahmad Muzani mengatakan soal nama capres yang akan diusung Gerindra pada 2024, Prabowo Subianto, jelas dia masih satu-satunya nama capres dari partai Garuda. Pasalnya, semua elite Gerindra bertemu kader di pelosok. Tentu saja, mengusung Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri lagi di Pilpres nanti.

“Termasuk serikat pekerja, komunikasi dengan parpol lain tetap ringan dan terbuka. Sedangkan koalisi hanya dengan PKB karena satu persepsi,” pungkasnya.

Editor: Muhammad Abduh

Baca juga : Berita Tegal