Wong Slatri Brebes Pada Ringsang Gara-gara Akeh Bocah Enoman Perang Mercon – Info Tegal | Tegal Info

PENDEK – Warga Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes mengaku kesal dengan bocah Enoman yang terlibat perang api. Warga bersama Polsek Larangan mengirimkan posko dan dalam kasus Blond Dot, di Senén (27/3/2023).

Sadurungé, api perang pada Minggu (26/3) berlanjut lagi besok saat fajar menyingsing. Anak-anak Enom menukar senjata dengan petasan untuk penduduk setempat dan orang yang lewat untuk membuat masalah dan membahayakan.

Aksi pawai tersebut terekam dalam video amatir. Dalam video saya, ucapkan putra Enoman dan tepiannya. Ketika sekelompok anak sedang berjalan di jalan sebelum fajar, mereka berpapasan dengan sekelompok anak lain yang sedang bermain kembang api.

Jaré, tokoh masyarakat Kecamatan Larangan, Heri Pasaribu, mengantisipasi api perang, bergabung dengan warga Desa Slatri untuk menjaga lingkungan desa.

“Dhéwék, warga Desa Slatri, bersama pemerintah desa, ormas dan kepolisian terlibat menjaga lingkungan. Ébén membersihkan aktivitas anak anarkis enomaniak,” Jaré Heri Pasaribu.

Dhéwéké, ya, disebut wongtuwa maring, Anda harus mengawasi anak-anak ébén dengan ketat, tidak melakukan apa pun yang mungkin melanggar hukum.

“Dhéwék mengatakan, jangan sampai anak sekolah lebih fokus ke sana. Yang salah dengan berpuasa setiap bulan adalah menambah nafsu makan dan meningkatkan takwa kepada Tuhan SWT,” terangnya.

Kepala Desa Slatri Ahmad Dasuki mengatakan, dengan langkah Sing Padha, Pemdes Slatri bersama Linmas, Ormas, TNI dan Polri kursus intensif di wilayah desa agar masyarakat bisa melaksanakan upacara. membayar jasa ibadah.

“Dhéwék pan mengawal bersama masyarakat, ormas, jajaran kepolisian, khususnya TNI, agar masyarakat tenang dalam menjalankan ibadah,” ujar Ahmad Dasuki.

Baca juga : Berita Tegal